Stabilizer: Rahasia Komputer Kantor Tahan Lama
Komputer atau laptop merupakan perangkat yang wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan. Era digital membuat semua sistem tidak dapat terlepas dari kedua benda elektronik ini,komputer atau laptop. Banyak pekerjaan yang bisa dihemat waktunya dan juga tenaga karyawan jika dibandingkan masa sebelum komputer dan laptop mulai diproduksi massal. Dari mulai untuk sekedar merekap atau melakukan fungsi administrasi hingga fungsi kontrol sebuah produksi kini dapat dijalankan dengan komputer atau laptop. Meskipun saat ini penggunaan laptop dengan kapasitasnya yang handal sudah banyak digunakan, namun komputer tetap saja menjadi pilihan bagi sebuah perusahaan untuk menangani sistem yang besar atau pengolahan data yang membutuhkan memori tinggi. Biasanya komputer yang melakukan tugas ini memiliki spesifikasi ultra karena kemampuannya dalam pengolahan data atau kontrol yang begitu besar. Komputer ultra ini tentunya harus dialiri dengan daya yang stabil agar dapat bekeja secara optimal. Sayangnya di Indonesia bahkan di pusat ibukota sendiri energi listrik langsung tidak selalu bersifat stabil, sehingga diperlukan pemasangan perangkat stabilizer yang berfungsi memberikan input daya konstan pada komputer.
Komputer sendiri merupakan perangkat elektronik yang rentan rusak karena fluktuasi aliran listrik. Stabilizer berperan dalam menstabilkan arus listrik yang fluktuatif akibat perubahan suhu, terkena hambatan mendadak ketika melewati kabel atau karena peletakan beban komputer yang tidak tepat. Perubahan arus selama proses kerja tersebut tentunya mengakibatkan lonjakan voltase yang diterima oleh komputer. Lonjakan voltase ini akan menggangu kinerja komputer dan membuat usia pakainya menjadi lebih singkat karena banyak komponen mikro yang rentan terhadap perubahan suhu dan situasi kelistrikan. Tidak hanya berakibat pada kerusakan hardware saja, namun fluktuasi tegangan ini dapat merusak perangkat lunak komputer. Sehingga stabilizer merupakan paket wajib yang harus dimiliki untuk memperpanjang usia komputer.
Selain stabilizer, peletakan beban komputer dalam rangkaian instalasipun harus tepat. Sebaiknya komputer tidak dirangkaikan secara seri dengan perangkat lain karena jka dipasang seri maka arus akan terbagi dan komputer tidak mendapatkan daya maksimum. Di samping tata letak beban listrik, hal lain yang tidak kalah penting adalah perangkat instalasi listrik yang digunakan. Pilihlah perangkat instalasi yang sesuai dengan beban dari masing-masing alat elektronik. Pemilihan perangkat dan instalasi listrik dapat menekan resiko kerusakan alat elektronik dan berperan penting dalam efisiensi energi. Solusi efisiensi energi terkait dengan instalasi listrik industri dapat diakses di sini: http://sewatama.com/id/